Dipublikasikan: 2023-11-22 16:40

Cara Menangani Anestrus Post Partum (APP) pada Sapi

Pada fase awal pascabersalin, manajemen sapi sangat penting untuk memastikan keberhasilan musim kawin. Sapi yang terlambat beranak menimbulkan tantangan karena musim kawin yang terbatas, sehingga diperlukan perencanaan efektif untuk mengurangi dampak anestrus dan meningkatkan tingkat kehamilan dalam keterbatasan musim. Keadaan pascapersalinan di mana aktivitas seksual sapi berhenti, ditandai dengan tidak munculnya estrus disebut dengan Anestrus Post Partum.

Manajemen interval pascapersalinan menjadi kunci bagi sapi potong untuk pulih dari tuntutan melahirkan dan menyusui. Dengan waktu yang terbatas, yaitu 80-85 hari, untuk kembali ke estrus dan mempertahankan interval beranak setiap tahunnya, kegagalan dalam manajemen interval pascapersalinan dapat menjadi penyebab utama kerugian reproduksi, terutama pada sapi yang lebih muda.

Sapi mengalami anestrus pascabersalin selama 20-40 hari setelah melahirkan. Ovulasi postpartum pertama dapat memengaruhi siklus berahi dan kesuburan. Penting untuk memulai siklus berahi sebelum musim kawin, terutama untuk sapi yang terlambat beranak atau bersiklus lambat.

Body Condition Score (BCS) muncul sebagai alat penting untuk memperkirakan cadangan energi sapi. Penelitian menunjukkan bahwa BCS pada saat melahirkan secara signifikan memengaruhi kinerja pembiakan kembali selanjutnya. Mengelola asupan nutrisi dan BCS sebelum dan sesudah melahirkan sangat penting untuk meningkatkan efisiensi reproduksi, dengan menargetkan BCS 5 hingga 5,5 untuk betina dewasa dan 5,5 hingga 6 untuk dara betina beranak pertama pada musim kawin.

Penyesuaian nutrisi pada trimester terakhir dapat memberikan dampak positif pada kinerja reproduksi, sementara penggunaan controlled intravaginal drug release (CIDR) dapat membantu mengatasi tantangan sapi yang terlambat beranak. Keseluruhan, pemeliharaan BCS 5 atau lebih baik menjadi kunci untuk mencapai kinerja reproduksi optimal dalam kawanan sapi.

sumber:https://beef.unl.edu/beefwatch/2021/managing-postpartum-anestrus-beef-cows-successful-breeding-season

 

 

sapi ; peternak ; reproduksi
Berita Lainnya
Susu Sapi Minuman Sehat dengan Segudang Manfaat

Susu sapi, minuman yang sudah lama dikenal dan digemari banyak orang, bukan hanya lezat tapi juga ka

Meracik Pakan Sapi dan Domba Yang Sehat dan Bergizi

Pakan merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan produktivitas sapi dan domba

Potensi Pengembangan Sapi Potong di Kabupaten Sumedang

Dalam sebuah pernyataan, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Perikanan

Farm Management System (FMS)

Goopo, perusahaan teknologi peternakan terkemuka di Indonesia, baru saja meluncurkan aplikasi baru b

Kisah Inspiratif - Pemilik Peternakan Terbesar Di Australia Ternyata dari Indonesia

Nisin Sunito, pengusaha sukses, memulai kariernya dengan mengakuisisi peternakan sapi terbesar di Au

Peternakan Memberikan Berkah Ekonomi Selama Bulan Ramadhan

Konsumsi daging sapi meningkat di Indonesia selama bulan Ramadhan, menciptakan peluang ekonomi yang

Dua Model Kandang Kambing yang Harus Anda Ketahui Sebagai Peternak

Dalam dunia peternakan kambing, pemilihan model kandang memegang peranan penting dalam menentukan ke

Dua Model Kandang Kambing yang Harus Anda Ketahui Sebagai Peternak

Dalam dunia peternakan kambing, pemilihan model kandang memegang peranan penting dalam menentukan ke

Mengoptimalkan Pertanian dan Peternakan Berkelanjutan

Di lahan hijau seluas sekitar 3 500 meter persegi ini, Goopo telah melakukan penanaman hijauan yang

IoT untuk Sapi Perah yang Lebih Sehat dan Produktif

Dalam upaya terus memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas layanan, Goopo telah menetapkan lan